Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2020

Arah Pembelajaran Jarak Jauh

         Pandemi covid-19 masih belum menunjukkan selamat tinggal di Negeri ini. Setiap hari selalu ada kasus yang terkomfirmasi covid-19. Sehingga aktivitas pendidikan masih dilakukan secara daring. Karena dikhawatirkan bahwa sekolah menjadi kloter penyebaran covid-19. Tentunya kegiatan belajar mengajar tetap menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh. Dimana aktivitas belajar siswa dilakukan di rumah. Sedangkan guru memberikan pembelajaran kepada siswa melalui teknologi.           Tak terasa pembelajaran jarak jauh sudah berlangsung selama enam bulan. Berbagai problem telah menyelimuti proses pembelajaran jarak jauh. Mulai dari kondisi keuangan, penyediaan fasilitas pembelajaran daring, keadaan daerah yang sulit untuk dijangkau sinyal, keadaan orang tua dan siswa yang belum siap dengan sistem pembelajaran baru, dan pembelajaran guru yang monoton. Hal ini lumrah terjadi karena sebelumnya dunia pendidikan belum pernah melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Dimana idealnya pembelajaran d

"Media Tanah Sebagai Alternatif Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini"

           Saya memiliki seoarang anak perempuan yang umurnya masih enam tahun. Saat ini, dia memasuki jenjang Sekolah Taman Kanak-Kanak. Sebelumnya dia sudah mengenyam di jenjang yang sama. Tetapi dulu masih kelas A, dan sekarang dia sudah naik ke kelas B. Walaupun demikian, dia hanya menikmati suasana belajar di kelas selama delapan bulan. Karena ada wabah covid-19, sampai sekarang dia belum masuk sekolah lagi. Hmm...saya sendiri juga kasihan melihatnya hanya belajar di rumah saja.           Saat dia memasuki jenjang kelas B, saya mencoba menstimulasinya untuk belajar membaca dan menulis. Bisa dibayangkan akan kesulitan saya untuk mengajarinya membaca dan menulis. Dia tipe anak yang cepat bosan dan sering mengalami penurunan motivasi. Akibatnya jika ada suatu kesulitan dalam aktivitas belajarnya, dia menunjukkan sikap penolakan. Katanya capek, tidak bisa, sulit, tidak mau, dan berbagai ungkapan lain yang keluar dari bibirnya. Ya, saya mencoba untuk beraabar. Saya sendiri memahami kon

Menemani Anak Belajar di Masa Pembelajaran Jarak Jauh

           Aku adalah seorang Ibu yang mempunyai seorang anak perempuan. Namanya adalah Alifa Shidqia Putri. Tak terasa umurnya sudah menginjak enam tahun. Sekarang dia memasuki jenjang Sekolah Taman Kanak-Kanak di kelas B-3. Akan tetapi, saat dia sudah menginjak kelas B, yaitu naik kelas dari tingkat kelas A, dia harus menjalani pembelajaran secara daring atau dikenal dengan pembelajaran jarak jauh. Sebenarnya dia sangat rindu dengan suasana sekolah. Di sana dia bisa bertemu dengan teman-teman sebaya, ada berbagai permainan yang telah disediakan di sana, ada berbagai kegiatan ekstrakulikuler, dan gurunya yang selalu ramah dalam mengajari anak-anak belajar. Tentunya dengan keadaan seperti ini menjadikan anakku merasa bosan belajar di rumah.           Aku adalah seorang Ibu yang memiliki berbagai kesibukan. Bukan hanya aku saja yang mempunyai kesibukan, tetapi banyak lagi Ibu-Ibu di luar sana yang lebih sibuk dari aku. Di masa pandemi ini, aku harus bisa mengelola waktu dalam satu hari.

" Lebih Bijak dengan Sampah"

          Sampah adalah bagian yang tak terpisahkan dengan aktivitas manusia. Sampah merupakan limbah yang berasal dari aktivitas manusia. Limbah tersebut sering memberikan problem tersendiri terhadap ekosistem. Dimana ekosistem tersebut terdiri dari berbagai makhluk hidup dan benda mati yang menghimpun menjadi satu kesatuan dalam suatu wilayah tertentu. Keberadaan sampah ditengah-tengah ekosistem yang terjalin dengan harmonis, memberikan efek negatif bagi kelangsungan ekosistem tersebut. Sebut saja makhluk hidup yang terhimpun dalam ekosistem tersebut. Seperti manusia, hewan, dan tumbuhan. Hal-hal negatif yang diakibatkan oleh sampah adalah pencemaran lingkungan, polusi udara, banjir, berkurangnya lahan kosong, dan lain sebagainya. Tentunya hal tersebut terjadi karena banyaknya sampah yang tak dikelola secara bijak.            Setiap hari manusia menghasilkan sampah. Jika dikalkulasi dalam satu minggu, sudah berapa kg sampah yang dihasilkan oleh setiap manusia yang tinggal di bumi ini